Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jumantik

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Pelatihan Jumantik Puskesmas Lamunti

Gambar
Pada hari Rabu, 8 Mei 2013 bertempat di Puskesmas Lamunti dilakukan kegiatan Pelatihan Juru Pemantau Jentik. Enam dari sebelas peserta hadir dalam pelatihan tersebut. Sebagian peserta tidak datang karena pagi hari tersebut hujan deras. Pelatihan ini dibuka oleh Drs. Aswan, M.Si, Camat Mantangai. Narasumber pelatihan ini adalah dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), Heni (Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Lamunti) dan Sri Fatimah (Petugas Gizi Puskesmas Lamunti). Dalam sambutannya Pak Camat menyambut baik kegiatan ini, karena tanpa peran serta masyarakat penyakit Demam Berdarah (DBD) akan sulit dikendalikan. Penyakit DBD sangat terkait dengan perilaku manusia yang tidak disadari menciptakan lingkungan yang disukai oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak. Misalnya membuang sampah sembarangan, menumpuk barang-barang bekas, membiarkan air tergenang, tidak menutup tempat-tempat penampungan air, dan sebagainya. Jadi penting untuk mengubah

Sosialisasi Demam Berdarah Bagi Kader Jumanti

Pada hari Kamis, 31 Januari 2013 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Demam Berdarah Bagi Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Bimdal Pengendalian Penyakit. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 orang Jumantik dari wilayah Puskesmas Melati (Selat Dalam, Selat Tengah, Selat Hulu) mengingat kasus terbanyak berada di wilayah ini. Dalam sambutannya dr. Hj. Ani Handaningroem, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, menyatakan bahwa dari penelitian sudah diketahui upaya pencegahan demam berdarah yang efektif adalah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bukan melalui Fogging Massal. Kegiatan sosialisasi diisi dengan materi mengenai penyakit demam berdarah kemudian diikuti dengan kegiatan praktek lapangan dimana para Jumantik langsung memantau jentik-jentik yang ada di rumah-rumah sekitar Dinas Kesehatan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan