Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jumantik

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pelatihan Jumantik Puskesmas Lamunti

Gambar
Pada hari Rabu, 8 Mei 2013 bertempat di Puskesmas Lamunti dilakukan kegiatan Pelatihan Juru Pemantau Jentik. Enam dari sebelas peserta hadir dalam pelatihan tersebut. Sebagian peserta tidak datang karena pagi hari tersebut hujan deras. Pelatihan ini dibuka oleh Drs. Aswan, M.Si, Camat Mantangai. Narasumber pelatihan ini adalah dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), Heni (Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Lamunti) dan Sri Fatimah (Petugas Gizi Puskesmas Lamunti). Dalam sambutannya Pak Camat menyambut baik kegiatan ini, karena tanpa peran serta masyarakat penyakit Demam Berdarah (DBD) akan sulit dikendalikan. Penyakit DBD sangat terkait dengan perilaku manusia yang tidak disadari menciptakan lingkungan yang disukai oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak. Misalnya membuang sampah sembarangan, menumpuk barang-barang bekas, membiarkan air tergenang, tidak menutup tempat-tempat penampungan air, dan sebagainya. Jadi penting untuk mengubah ...

Sosialisasi Demam Berdarah Bagi Kader Jumanti

Pada hari Kamis, 31 Januari 2013 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Demam Berdarah Bagi Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Bimdal Pengendalian Penyakit. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 orang Jumantik dari wilayah Puskesmas Melati (Selat Dalam, Selat Tengah, Selat Hulu) mengingat kasus terbanyak berada di wilayah ini. Dalam sambutannya dr. Hj. Ani Handaningroem, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, menyatakan bahwa dari penelitian sudah diketahui upaya pencegahan demam berdarah yang efektif adalah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bukan melalui Fogging Massal. Kegiatan sosialisasi diisi dengan materi mengenai penyakit demam berdarah kemudian diikuti dengan kegiatan praktek lapangan dimana para Jumantik langsung memantau jentik-jentik yang ada di rumah-rumah sekitar Dinas Kesehatan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan