PDM Kapuas Gelar Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal

Gambar
  Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kapuas melaksanakan kegiatan   pengobatan gratis dan sunatan massal   sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari warga. Dalam kegiatan tersebut, tercatat  sebanyak 76 peserta mengikuti layanan pengobatan gratis , sementara  10 anak mengikuti program sunatan massal . Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, pemberian obat-obatan, serta tindakan sunatan yang dilakukan sesuai standar medis. Kegiatan ini didukung oleh  petugas kesehatan dari berbagai disiplin ilmu , antara lain  dokter, apoteker, dan perawat , yang memberikan pelayanan secara profesional dan humanis. Sinergi lintas unsur ini menjadi kekuatan utama dalam memastikan pelayanan berjalan aman dan berkualitas. Selain MPKU PDM Kapuas sebagai penyelenggara, kegiatan ini juga melibatkan berba...

Pelatihan Jumantik Puskesmas Lamunti

Pada hari Rabu, 8 Mei 2013 bertempat di Puskesmas Lamunti dilakukan kegiatan Pelatihan Juru Pemantau Jentik. Enam dari sebelas peserta hadir dalam pelatihan tersebut. Sebagian peserta tidak datang karena pagi hari tersebut hujan deras. Pelatihan ini dibuka oleh Drs. Aswan, M.Si, Camat Mantangai. Narasumber pelatihan ini adalah dr. Tri Setyautami, MPHM (Kepala Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), Heni (Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Lamunti) dan Sri Fatimah (Petugas Gizi Puskesmas Lamunti).

Dalam sambutannya Pak Camat menyambut baik kegiatan ini, karena tanpa peran serta masyarakat penyakit Demam Berdarah (DBD) akan sulit dikendalikan. Penyakit DBD sangat terkait dengan perilaku manusia yang tidak disadari menciptakan lingkungan yang disukai oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak. Misalnya membuang sampah sembarangan, menumpuk barang-barang bekas, membiarkan air tergenang, tidak menutup tempat-tempat penampungan air, dan sebagainya. Jadi penting untuk mengubah perilaku menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sebelumnya Puskesmas Lamunti sudah memiliki 4 orang kader Jumantik dari 4 desa yang direkrut tahun 2012. Kali ini direkrut 11 orang kader Jumantik baru dari 11 desa lainnya. Perekrutan dan pelatihan kader Jumantik ini adalah sebagai upaya melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam pengendalian Demam Berdarah (DBD). Kecamatan Mantangai khususnya di wilayah kerja Puskesmas Lamunti, tahun 2012 lalu cukup banyak masyarakat di sana yang sakit DBD.Tanpa keterlibatan aktif masyarakat sendiri, penyakit DBD akan sulit dikendalikan. Tugas dari Kader Jumantik adalah melakukan pemeriksaan rutin jentik di rumah warga serta ikut melaksanakan penyuluhan tentang pentingnya 4M Plus sebagai langkah pencegahan efektif DBD.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas