Postingan
Menampilkan postingan dengan label KIDI
RS Kapuas Siap Menerima Peserta Internship Dokter
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Selasa, 24 September 2013, rombongan Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) melakukan peninjauan ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Dalam kunjungan ini mereka meninjau ruang perawatan, ruang gawat darurat, dan asrama. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Bapak Selot, Kepala Bagian Sekretariat dan Rekam Medik, tim dari KIDI merasa puas dengan peninjauan ini dan mereka mengatakan bahwa mereka akan mengirim sepuluh orang dokter untuk melaksanakan kegiatan internsip di rumah sakit ini. RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo memang layak untuk dijadikan sebagai tempat internsip bagi dokter. Dengan 145 tempat tidur yang dimilikinya, maka target untuk mendapatkan 400 kasus selama satu tahun dapat dipenuhi. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki asrama yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal para dokter, kemudian ada laundry yang juga dapat digunakan oleh para dokter tersebut. Selain itu rumah sakit ini juga memiliki ruang pertemuan dokter berikut perpustakaan yang beri...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...