Postingan
Menampilkan postingan dengan label KTM
Kawasan Kota Terpadu Mandiri Lamunti Terus Berbenah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tugu Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti yang meliputi 22 desa transmigrasi di wilayah kecamatan Mantangai, Dadahup dan Kapuas Murung mulai bergerak kembali. Dengan maket yang sudah dibuat, kawasan ini terus membangun. Di muara dari saluran sekunder yang ada di Desa Lamunti Permai (UPT Lamunti II - A1) terdapat tugu KTM. Pondasi jembatan yang melintasi saluran sekunder Bila kita memasuki saluran sekunder dari muara Sungai Kapuas di Desa Lamunti Permai, maka akan terlihat pondasi pembangunan jembatan yang melintasi saluran tersebut. Pembangunan kantor transmigrasi di KTM Lamunti Kurang lebih lima ratus meter sebelum puskesmas, bila kita dari Sungai Kapuas ke arah puskesmas, maka akan tampak pembangunan Kantor Transmigrasi. Tanah yang ada di sekitar bangunan ini juga sedang dipadatkan. Bila melihat rencana pengembangan kota ini, tampak bahwa akan ada pengembangan karet dan jagung. Namun bila melihat realitas yang ada, wilay...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...