Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kapuas Hilir

Nana Asma'u: Kisah Inspiratif Perempuan Muslim Afrika Barat

Gambar
Gambar ini hanya ilustrasi Nana Asma'u binti Uthman (1793-1864) adalah seorang cendekiawan Muslim dan penyair ulung dari Sahel, Afrika Barat. Ia putri dari Shaykh Uthman ibn Muhammad ibn Uthman ibn Salih (wafat 1817), yang lebih dikenal sebagai Uthman dan Fodio, pendiri kekhalifahan Sokoto yang kuat dan salah satu ulama terkemuka dalam bidang hukum, sufisme, dan tata pemerintahan di awal era modern. Tumbuh dalam lingkungan yang mencintai puisi, Nana Asma'u memanfaatkan puisi sebagai sarana untuk mengajarkan Al-Qur'an, menyebarkan nilai-nilai Islam, mengenang tokoh-tokoh penting, dan melestarikan sejarah bangsanya. Saudara laki-lakinya, Muhammad Bello, yang menggantikan ayahnya sebagai khalifah, juga menulis banyak karya puisi dan prosa tentang ilmu-ilmu Islam, serta mencatat sejarah suku Fulani, terutama perubahan besar yang terjadi di bawah kepemimpinan ayah mereka. Asma'u hidup di masa revolusioner dan menyaksikan konsolidasi kekhalifahan Sokoto. Ia sosok yang tabah, ...

Truk sengon amblas di Hampatung

Gambar
Truk sengon yang amblas di Hampatung Saat berangkat shalat Jum'at (24 Februari 2017) ke Masjid Jami' Mambulau, admin melewati truk yang amblas di Hampatung, Kapuas Hilir. Sepulangnya dari shalat Jum'at, admin menyempatkan diri untuk mampir ke lokasi truk yang sedang amblas tersebut. Menurut keterangan warga sekitar, truk ini mengalami pecah ban kiri depan, sehingga truk terdorong keluar dari badan jalan. Rupanya bahu jalan tidak kuat menahan beratnya truk yang membawa kayu sengon tersebut. Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (23 Februari 2017) sore. Muatan kayu sengon akan dipindahkan ke truk yang lain.

Motor Damkar Masuk Parit di Sei Pasah

Gambar
Motor Damkar yang jatuh ke parit Pada hari Minggu, 2 Februari 2014 sepeda motor pemadam kebakaran sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas milik Desa Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir jatuh di parit di depan Pemancingan Eka Sari. Menurut keterangan petugas pengelola motor tersebut, hal ini terjadi karena pengendaranya masih belum terbiasa mengendarai motor ini, jadi ketika salah satu bannya jatuh dari badan jalan, pengemudinya tidak mampu mengendalikannya dan akhirnya jatuh ke parit. Motor Damkar yang sudah ditarik dari parit Warga menghentikan salah satu truk yang lewat untuk menarik motor Damkar ini. Syukurlah dalam waktu yang tidak terlalu lama, motor ini sudah bisa dinaikkan ke badan jalan kembali.

Rumah Betang Sei Pasah Sedang Dibangun

Gambar
Rumah Betang Sei Pasah (tampak depan) Pada hari Jum'at, 29 Desember 2012 Informasi Kapuas berkunjung ke lokasi pembangunan rumah betang di Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas. Lokasi pembangunan rumah betang ini pada awalnya adalah tanah dari keluarga besar Talinting E. Toepak (mantan Wakil Bupati Kapuas) yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Rumah Betang Sei Pasah (tampak samping) Sejak tahun 2005 ketika beliau menjabat sebagai wakil bupati, pembangunan pondasi rumah betang ini sudah dilakukan. Baru sejak bulan Juli 2012 yang lalu pembangunan rumah betang ini kembali dilanjutkan. Menurut keterangan penjaga lokasi ini, bahan baku ulin untuk rumah betang ini berasal dari Sei Pinang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas. Sedangkan untuk sirap ulinnya berasal dari Tumbang Manggu. Rumah Betang Sei Pasah (tampak belakang) Desain rumah betang ini sudah mengalami beberapa kali perubahan. Rumah betang ini lebih besar dari ru...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan