Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kerajinan

Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Katakan dengan bunga (demam bunga sabun)

Gambar
Berpose bersama bunga sabun Salah seorang staf rumah sakit, mengajarkan teman-temannya untuk membuat bunga dari sabun. Setelah melihat contoh dari sang teman tersebut, para staf yang lain terpacu untuk membuat bunga yang sama. Akhirnya waktu istirahat digunakan untuk membuat bunga sabun tersebut. Hasilnya cukup membuat ruangan wangi dengan bau sabun.

Karya Terakhir Seorang Perajin Rotan

Gambar
Tas diatas merupakan salah satu dari empat karya terakhir dari seorang nenek perajin rotan. Karena usia beliau yang sudah lanjut, beliau tidak lagi memproduksi kerajinan tangan dari rotan. Kerajinan tangan ini merupakan keahlian yang diturunkan secara turun temurun. Anak-anak belajar dari orang tua mereka. Mereka biasanya melihat orang tuanya menganyam rotan, kemudian mereka mencobanya. Dari hari ke hari, jumlah perajin rotan makin menurun, hal ini diakibatkan karena kerajinan ini kurang menjanjikan penghasilan yang memadai. Untuk menghasilkan satu kerajinan rotan diperlukan waktu beberapa hari sampai beberapa minggu. Sedangkan nilai jualnya sangat rendah, sehingga sangat tidak sebanding dengan waktu yang mereka habiskan. Pemerintah daerah sudah mengupayakan pemasaran kerajinan ini dengan membuat Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Kapuas , namun hasilnya kurang menggembirakan. Saat ini, lokasi penjualan souvenir yang masih banyak dikunjungi turis adalah Toko Souvenir Antik , Toko Souveni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan