Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kereta Rel Listrik

Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Napak tilas Stasiun Tebet dan Stasiun Depok

Gambar
Pada tahun 1986-1989, saya pernah menggunakan rute Depok - Tebet untuk menjalani pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta. Jadi pada hari Ahad, 24 November 2019, saya menyengaja untuk naik kereta dari Stasiun Tebet ke Depok. Ada perubahan besar pada stasiun ini karena sudah memakai stasiun standar, namun perubahan itu cuma pada bagian depan saja. Tempat menunggu kereta tidak banyak berubah. Tadinya saya berpikir got yang ada di pinggir stasiun ini sudah ditutup, ternyata tetap ada.

Wajah Baru Kereta Rel Listrik

Gambar
Suasana KRL Jurusan Bekasi - Kota Kami naik kereta dari Stadiun Bekasi. Waktu sampai di stasiun kami agak bingung lihat pintu masuknya yang tidak terlalu jelas (maklum baru sekitar jam 05.25 WIB). Ketika sampai di gerbang banyak pintu countet. Kami tanya sama petugas dimana beli tiketnya? Dia menunjuk ke ruang samping. Kami beli tiket ke Depok. Satu orang Rp 14.000. Kami dapat tiket yang bentuknya seperti kartu ATM. Tiket harian Commuter Kami masuk dengan meletakkan kartu ke tulisan "Tempel disini". Setelah itu kami tanya kereta ke Kota di jalur berapa? Petugas menunjuk ke kereta yang sedang parkir. Petugas yang lain memberitahu bahwa keretanya ada di jalur 3. Ketika kami sampai di peron jalur 3 ada tulisan di papan kereta jurusan kota. Gerbong khusus wanita Kami naik gerbong paling belakang.   Penumpang di gerbong tersebut memberitahu bahwa gerbong paling belakang tersebut adalah untuk perempuan. Kami pindah ke gerbong berikutnya. Gerbong kereta api K...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas