Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kesbangpollinmas
Penyuluhan Pencegahan Peredaran atau Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba 2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peserta Penyuluhan Pencegahan Peredaran Narkoba Pada hari Rabu, 21 Mei 2015 bertempat di Aula Badan Kesbang Politik dan Linmas Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba Kabupaten Kapuas Tahun 2014. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang siswa-siswi SMK se-Kuala Kapuas. Narasumber kegiatan ini adalah Ketua BNK, Kaban Kesbangpollinmas, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kapuas, Kasat Narkoba Polres Kapuas dan anggota BNK Kabupaten Kapuas, dr. Tri Setyautami, MPHM. Dalam penyuluhan ini, dr. Tri Setyautami menyampaikan tentang masalah rokok, Napza dan bagaimana remaja bersikap asertif (bisa menyatakan keinginan, kemauan dengan sikap yang baik tanpa merasa bersalah). Hal ini penting untuk mengatakan tidak pada Narkoba.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...