Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kesehatan Reproduksi

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Menciptakan Perubahan Sosial dalam Layanan Kesehatan Reproduksi: Pelajaran dari Sesi Belajar Campuran

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT   Baru-baru ini, saya mengikuti sesi belajar campuran yang luar biasa, berfokus pada Perubahan Perilaku Sosial (Social Behavior Change - SBC) untuk layanan kesehatan reproduksi dan seksual. Sesi ini diawali dengan pengenalan yang menarik oleh Lisa Mwaikambo, salah satu fasilitator kursus, yang menguraikan tujuan sesi dan menjelaskan akronim seperti SBC, SRH (Sexual Reproductive Health), dan SD (Service Delivery) untuk memudahkan pemahaman. Sesi ini diperkaya dengan kehadiran Heather Hancock dan Alison Pack dari Johns Hopkins Center for Communication Programs, yang memperkenalkan diri mereka. Mereka menekankan pentingnya interaktivitas dalam kursus ini, menggunakan metode interaktif seperti polling dan permainan untuk lebih mengenal para peserta. Salah satu fokus utama adalah pentingnya memahami dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terkait layanan kesehatan. Pembicaraan mengarah pada model sosio-ekologi yang mempertimbangkan faktor in...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas