Postingan

Menampilkan postingan dengan label Lion Air

Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Lion Air bisa tepat waktu dan Qantas juga bisa telat

Gambar
  Pada hari Jum'at, 25 November 2022, saya menaiki Lion Air dari Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya pukul 12.55 WIB ke Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta. Seharusnya kami boarding pukul 12.25 WIB, tapi sekitar jam 12.15 WIB kami sudah boarding. Bahkan sebelum 12.55 WIB pesawat sudah take-off. Di Bandara Soekarno Hatta pun pesawatnya langsung menuju ke tempat perhentian.  Pada hari yang sama seharusnya saya naik Qantas jurusan Sydney Airport pada pukul 19.10 WIB, tapi penerbangan kami ditunda sampai 19.43 WIB. Meskipun sampai di Sydney-nya tetap bisa jam 06.10 waktu Sydney. Jadi bisa berbangga dengan penerbangan dalam negeri yang sudah "on time"

Hikmah terlambatnya keberangkatan pesawat Lion Air

Gambar
Pada hari Ahad, 22 September 2019, saya dijadwalkan terbang dari Yogyakarta ke Makassar dengan Pesawat Lion Air (JT0640K) waktu naik pesawat 15.45 WIB, kemudian dari Makassar ke Banjarmasin dengan pesawat Lion Air (JT0523K) dengan waktu naik pesawat 19.25 WITA. Saya baru "take off" dari Yogyakarta pada pukul 18.30 WIB, padahal pada jam yang sama, pesawat dari Makassar sudah mulai memasukkan penumpang. Ketika saya sampai di Makassar, pesawat ke Banjarmasin sudah berangkat. Kami diinapkan di Hotel Dalton, dekat Bandara Internasional Hasanuddin. Kesempatan ini saya gunakan untuk mengunjungi keluarga di Makassar. Keesokan harinya, Senin, 23 September 2019 kami diberangkatkan dengan pesawat Lion Air ke Balikpapan. Di bandara saya sempat memanfaatkan voucher Indihome untuk menikmati Blue Lounge yang ada di bandara tersebut.

Ruang kaki Lion Air dan Garuda

Gambar
Ruang kaki Lion Air Ruang kaki Garuda Sebagai orang dengan tinggi mencapai sekitar 175 cm, admin mengalami sedikit kesulitan kalau duduk di Lion Air, karena tempat duduknya sangat sempit. Admin tidak bisa menggerakkan kaki ke kiri atau ke kanan karena akan terganjal dengan tepi kursi di depan. Pesawat ini masih menjadi pilihan karena harganya lebih murah dari penerbangan lain. Garuda memberikan ruang kaki yang lebih luas, sehingga kaki bisa bergerak dengan nyaman, tidak harus memposisikan kaki ke arah tengah agar tidak membentur kursi depan. Kenyamanan sebanding dengan harga.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas