Postingan

Menampilkan postingan dengan label MDR-TB

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Supervisi MDR-TB di RSUD

Gambar
Pada hari Jum'at, 21 Agustus 2015 rombongan dari RSUD Doris Sylvanus berkunjung ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk melakukan supervisi MDR-TB. Rombongan bertemu dengan direktur. Mereka menyampaikan hal-hal yang harus disediakan rumah sakit seperti ruangan khusus dan perlakuan khusus dari tim yang sudah melakukan On the Job Training (OJT).

Kunjungan ke Penderita TBC

Sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Persiapan Layanan Pasien TB Resisten Obat yang dilaksanakan kemarin, dr. Gusti Hariyadi Maulana, SpPD (Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo), dr. Tri Setyautami, MPHM (Kasie P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), dr. Tonun Irawaty (Pimpinan Puskesmas Melati), Prisnapura (staf Puskesmas Melati) dan Netty Kuswara (staf P2 Dinas Kesehatan) berkunjung ke rumah penderita TBC yang didiagnosis mengalami resistensi terhadap salah satu obat TBC : Rifampisin. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjalani proses yang panjang dalam pengobatan yang akan dijalani. Para dokter tersebut menjelaskan berbagai macam hal termasuk efek samping yang mungkin terjadi ketika mengkonsumsi obat-obatan TBC tersebut. Direncanakan pasien ini akan dirujuk ke RSUD Dorys Sylvanus dalam rangka pemeriksaan tahap awal untuk memulai pengobatan. Setelah itu pasien akan di

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan