Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mesir

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Analisis janji Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggunakan ChatGPT

Gambar
  Saat melakukan kudeta pada tanggal 3 Juli 2013, Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan pidato sebagai berikut: Remembering 3 July 2013 roadmap that changed Egypt’s political future - EgyptToday Saya bertanya kepada ChatGPT dengan pertanyaan berikut: Berikut ini adalah janji-janji dari Sisi, presiden Mesir. Apakah semua yang disampaikannya sudah terwujud? Berikut jawaban ChatGPT: Mohamed Morsi yang berasal dari Gerakan Muslim Brotherhood, dilengserkan dari jabatan presiden Mesir oleh militer di bawah pimpinan Abdel Fattah el-Sisi pada 3 Juli 2013. Kemudian, el-Sisi menjadi presiden Mesir pada tahun 2014. Sebagian besar janji-janji yang disampaikan el-Sisi dalam pidato Anda telah diterapkan, tetapi keberhasilan dan efektivitas pelaksanaannya masih menjadi subjek perdebatan. Beberapa poin penting yang dapat diperhatikan adalah: Penundaan Sementara Konstitusi dan Pemilihan Presiden Dini: Sisi menangguhkan konstitusi dan memanggil pemilihan presiden dini. Dia sendiri menjadi kandid...

Buku Putih Tragedi Kemanusiaan Pasca Kudeta Militer Di Mesir

Gambar
Sampul Buku Putih Buku setebal 304 halaman ini diterbitkan oleh Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir. Buku ini berisi pembahasan tentang kekerasan yang dilakukan oleh rezim militer Mesir sejak kudeta yang menggulingkan Presiden Mursi. Fokusnya adalah pada peristiwa kekerasan yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2013 hingga 18 Agustus 2013.  Buku Putih ini mencantumkan fakta-fakta, keterangan-keterangan saksi mata dan korban dalam rangka memperkuat gugatan ke Peradilan Pidana Internasional. Diantara pembantaian yang dimuat adalah pembantaian di Garda Republik, di Monumen Sadat, Rab'ah, di Lapangan An-Nahdah, Ramsis, Penjara Abu Za'bal. Selain itu juga ada liputan tentang Pergerakan Pelajar dan Mahasiswa.  Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir Jl. Jabir No. 11 Ragunan, Jakarta Selatan, Indonesia Telepon  +6221-70788349, Email: komnaskdm@gmail.com 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas