Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Analisis janji Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggunakan ChatGPT

 

Saat melakukan kudeta pada tanggal 3 Juli 2013, Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan pidato sebagai berikut:

Remembering 3 July 2013 roadmap that changed Egypt’s political future - EgyptToday

Saya bertanya kepada ChatGPT dengan pertanyaan berikut:

Berikut ini adalah janji-janji dari Sisi, presiden Mesir. Apakah semua yang disampaikannya sudah terwujud? Berikut jawaban ChatGPT: Mohamed Morsi yang berasal dari Gerakan Muslim Brotherhood, dilengserkan dari jabatan presiden Mesir oleh militer di bawah pimpinan Abdel Fattah el-Sisi pada 3 Juli 2013. Kemudian, el-Sisi menjadi presiden Mesir pada tahun 2014. Sebagian besar janji-janji yang disampaikan el-Sisi dalam pidato Anda telah diterapkan, tetapi keberhasilan dan efektivitas pelaksanaannya masih menjadi subjek perdebatan. Beberapa poin penting yang dapat diperhatikan adalah:

  1. Penundaan Sementara Konstitusi dan Pemilihan Presiden Dini: Sisi menangguhkan konstitusi dan memanggil pemilihan presiden dini. Dia sendiri menjadi kandidat dan memenangkan pemilu tersebut pada tahun 2014.
  2. Pembentukan Pemerintahan Baru: Sisi telah membentuk beberapa pemerintahan baru sejak dia memegang tampuk kekuasaan. Namun, sejauh ini, tidak ada pemerintahan yang benar-benar mencakup semua elemen politik dan sosial di Mesir.
  3. Pembentukan Komite Rekonsiliasi Nasional: Meskipun komite semacam ini telah diumumkan, banyak kelompok, terutama yang berasal dari Gerakan Muslim Brotherhood, yang merasa diri mereka telah diasingkan dari proses ini.
  4. Kebebasan Media: Meski ada janji tentang peningkatan kebebasan media, banyak organisasi hak asasi manusia yang melaporkan bahwa kebebasan pers di Mesir sejak 2013 justru menurun.
  5. Pemuda dalam Pemerintahan: Sisi telah mencoba untuk memasukkan pemuda dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan, tetapi implementasi dan dampaknya masih menjadi subjek perdebatan.
  6. Menghadapi tantangan dan risiko: Sisi telah menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk ancaman teroris, isu ekonomi, dan ketegangan politik. Hasilnya bervariasi dan penanganan masalah ini masih menjadi subjek perdebatan. Sebagai kesimpulan, tergantung pada sudut pandang, beberapa janji telah terpenuhi sejak el-Sisi mengambil alih kekuasaan. Tetapi ada juga perdebatan mengenai sejauh mana janji-janji tersebut telah benar-benar terpenuhi dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi masyarakat Mesir secara keseluruhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas