Postingan
Menampilkan postingan dengan label Mogok
Mobil mogok ditarik dari Teluk Palinget sampai Selat Tengah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat mengendarai mobil dari Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas kembali ke Kuala Kapuas, di tengah jalan saya mencium bau yang kurang enak. Awalnya saya pikir mungkin ini bau dari mobil yang berpapasan atau bau dari hasil pembakaran di pinggir jalan. Tapi ketika sudah cukup jauh, baunya masih konstan saja intensitasnya. Saya lalu berusaha untuk melihat ke depan, ke belakang, ke samping untuk melihat apakah ada yang terbakar, tapi tidak terlihat apa-apa. Ketika sampai di Desa Teluk Palinget, Kecamata Pulau Petak, saya secara sekilas melihat ke "dashboard" mobil, saya kaget karena penunjuk suhu mesin, menunjukkan mesin sangat panas, walaupun masih di pita kuning. Saya lalu mencari tempat parkir. Kemudian saya membeli air mineral dalam botol besar, kemudian mengisi radiator yang tampak kosong. Rupanya airnya langsung kosong lagi. Saya mengisi sampai empat botol besar. Setelah saya perhatikan rupanya bocornya bukan pada radiator, tapi pada saluran dari radiator ke mesin yang ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...