Postingan

Menampilkan postingan dengan label Muscab

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes terpilih sebagai ketua IDI Cabang Kapuas Periode 2017-2020

Gambar
dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes (paling kanan) Pada hari Ahad, 29 Oktober 2017 bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas menyelenggarakan kegiatan musyawarah cabang. Setelah laporan pertanggungjawaban dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ sebagai ketua periode sebelumnya diterima, maka dilakukanlah penjaringan kandidat. Tiga orang kandidat terpilih yaitu: dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes, dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ dan dr. Tonun Irawaty. Pada pemungutan suara, dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes terpilih sebagai ketua baru Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas. Dalam sambutannya, beliau mengupayakan untuk tidak membeda-bedakan dokter yang ada di rumah sakit dan di puskesmas. Berikut sambutan beliau:

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan