Postingan
Menampilkan postingan dengan label Muscab
dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes terpilih sebagai ketua IDI Cabang Kapuas Periode 2017-2020
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes (paling kanan) Pada hari Ahad, 29 Oktober 2017 bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas menyelenggarakan kegiatan musyawarah cabang. Setelah laporan pertanggungjawaban dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ sebagai ketua periode sebelumnya diterima, maka dilakukanlah penjaringan kandidat. Tiga orang kandidat terpilih yaitu: dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes, dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ dan dr. Tonun Irawaty. Pada pemungutan suara, dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes terpilih sebagai ketua baru Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas. Dalam sambutannya, beliau mengupayakan untuk tidak membeda-bedakan dokter yang ada di rumah sakit dan di puskesmas. Berikut sambutan beliau:
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...