Postingan

Menampilkan postingan dengan label Nasehat Perkawinan

Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Pesan Kyai Langitan : Bila melihat dunia jangan lihat keatas

Gambar
Kyai H. Wahab Hasbullah (paling kanan - berdiri) sedang memberi nasehat perkawinan  Saat menghadiri pernikahan drh. Arief Nurcahyo dan Eva Rediana, S.Pd di Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, penulis menyimak nasehat perkawinan yang disampaikan oleh Kyai H. Wahab Hasbullah, pimpinan Pondok Pesantren As Salafiyah. Beliau menyampaikan beberapa poin sebagai berikut: Bila istri menyalami tangan suami, maka gugurlah dosa-dosanya. Itulah sebabnya beliau menyarankan kepada para istri bila akan meninggalkan rumah, jabatlah tangan suami ketika meminta izin, karena hal tersebut akan menggugurkan dosa. Beliau juga mempromosikan agar pasangan suami istri yang masih baru ini untuk memiliki banyak anak, karena hal tersebut merupakan sesuatu yang disunnahkan oleh Rasulullah, dan hal tersebut banyak pahalanya. Beliau mengharapkan bila pasangan suami istri ini nanti kelak dikaruniai dengan anak-anak, maka mereka harus disusui karena pahala menyusui sangat luar biasa...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas