Postingan
Menampilkan postingan dengan label ODF
IDI Cabang Kapuas Dukung Program BASNO di Basarang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
dr. Safira (kiri) menyerahkan bantuan kepada Camat Basarang (kanan) Pada hari Jaum'at, 24 April 2015 bertempat di Kecamatan Basarang dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan Jamban Jongkok sebanyak 36 buah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kapuas yang diwakili oleh ketuanya, dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ kepada Camat Basarang, Bapak Aswan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program Buang Air Besar Sembarangan Nol (BASNO) di tiga desa di Kecamatan Basarang. Sumber: dr. David Abiyoso
8 Desa ODF di Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, didapatkan keterangan bahwa 8 desa yang merupakan desa yang bebas buang air besar sembarangan (Open Defecation Free - ODF) adalah sebagai berikut: Kecamatan Kapuas Murung Desa Palingkau Asri (2010) Desa Palingkau Jaya (2010) Desa Dadahup Raya (2011) Desa Menteng Karya (2011) Desa Manggala Permai (2011) Desa Sumber Alaska (2012) Kecamatan Mantangai Desa Suka Maju (2010) Kecamatan Selat Desa Bangun Harjo (2010) Keberhasilan ini merupakan bagian dari Community Water Sanitation and Health Project (CWSHP) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...