Postingan
Menampilkan postingan dengan label PPK-BLUD
Studi Banding ke BLUD RSUD Brigjend H. Hassan Basri
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penyerahan cindera mata dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk RSUD Brigjen H. Hasssan Basri Pada hari Senin, 30 Januari 2012, pihak manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo didampingi oleh anggota dewan, Kepala Bagian Keuangan Pemda, Syahfiri dan staf serta staf dari Bagian Umum Pemda mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H. Hassan Basri di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini dilakukan sebagai sebuah upaya menimba pengalaman dari RSUD di Kandangan dalam memenuhi persyaratan BLUD. Kegiatan diawali dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kandangan, dilanjutkan dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kapuas, kemudian dari anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Setelah itu direktur rumah sakit Kandangan menjelaskan sekilas tentang BLUD dan proses pemenuhan persyaratannya mulai dari administrasi sampai masalah teknis. Setelah itu paparan dilanjutkan oleh Kepala Bagian TU dan sub bagian keuangan. Setel...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...