Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Studi Banding ke BLUD RSUD Brigjend H. Hassan Basri

Penyerahan cindera mata dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk RSUD Brigjen H. Hasssan Basri
Pada hari Senin, 30 Januari 2012, pihak manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo didampingi oleh anggota dewan, Kepala Bagian Keuangan Pemda, Syahfiri dan staf serta staf dari Bagian Umum Pemda mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H. Hassan Basri di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini dilakukan sebagai sebuah upaya menimba pengalaman dari RSUD di Kandangan dalam memenuhi persyaratan BLUD.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kandangan, dilanjutkan dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kapuas, kemudian dari anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Setelah itu direktur rumah sakit Kandangan menjelaskan sekilas tentang BLUD dan proses pemenuhan persyaratannya mulai dari administrasi sampai masalah teknis. Setelah itu paparan dilanjutkan oleh Kepala Bagian TU dan sub bagian keuangan.

Setelah itu dilakukan diskusi mengenai apa yang sudah disajikan tadi. Pertanyaan diajukan oleh para kepala bidang dan bagian dari rumah sakit Kapuas, serta oleh anggota dewan dan kepala bagian keuangan Pemda. Semua pertanyaan tersebut dijawab oleh pihak rumah sakit Kandangan. Pihak rumah sakit Kapuas diberitahu tentang tahapan pemenuhan persyaratan BLUD tahap demi tahap berikut dengan kendala yang nanti mungkin akan dihadapi dalam pelaksanaannya.

Dari hasil kunjungan ini tampak sekali bahwa mengingat tahapan awal dari persiapan menuju BLUD adalah PPK-BLUD, maka tim dari bagian keuangan harus betul-betul mumpuni dalam mempersiapkan Business Plan (Rencana Strategi Bisnis) kemudian memperkirakan kebutuhan anggaran setiap tahunnya. Bila tim ini solid, maka PPK-BLUD insya Allah akan bisa dinikmati oleh rumah sakit Kapuas pada tahun 2012 ini dibawah bimbingan dari BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan