MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Studi Banding ke BLUD RSUD Brigjend H. Hassan Basri

Penyerahan cindera mata dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo untuk RSUD Brigjen H. Hasssan Basri
Pada hari Senin, 30 Januari 2012, pihak manajemen RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo didampingi oleh anggota dewan, Kepala Bagian Keuangan Pemda, Syahfiri dan staf serta staf dari Bagian Umum Pemda mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H. Hassan Basri di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini dilakukan sebagai sebuah upaya menimba pengalaman dari RSUD di Kandangan dalam memenuhi persyaratan BLUD.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kandangan, dilanjutkan dengan sambutan dari direktur rumah sakit Kapuas, kemudian dari anggota DPRD Kabupaten Kapuas. Setelah itu direktur rumah sakit Kandangan menjelaskan sekilas tentang BLUD dan proses pemenuhan persyaratannya mulai dari administrasi sampai masalah teknis. Setelah itu paparan dilanjutkan oleh Kepala Bagian TU dan sub bagian keuangan.

Setelah itu dilakukan diskusi mengenai apa yang sudah disajikan tadi. Pertanyaan diajukan oleh para kepala bidang dan bagian dari rumah sakit Kapuas, serta oleh anggota dewan dan kepala bagian keuangan Pemda. Semua pertanyaan tersebut dijawab oleh pihak rumah sakit Kandangan. Pihak rumah sakit Kapuas diberitahu tentang tahapan pemenuhan persyaratan BLUD tahap demi tahap berikut dengan kendala yang nanti mungkin akan dihadapi dalam pelaksanaannya.

Dari hasil kunjungan ini tampak sekali bahwa mengingat tahapan awal dari persiapan menuju BLUD adalah PPK-BLUD, maka tim dari bagian keuangan harus betul-betul mumpuni dalam mempersiapkan Business Plan (Rencana Strategi Bisnis) kemudian memperkirakan kebutuhan anggaran setiap tahunnya. Bila tim ini solid, maka PPK-BLUD insya Allah akan bisa dinikmati oleh rumah sakit Kapuas pada tahun 2012 ini dibawah bimbingan dari BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas