Postingan

Menampilkan postingan dengan label PT. Graha Inti Jaya

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Aksi Sosial Donor Darah PT. Graha Inti Jaya

Gambar
Peserta donor darah di PT. GIJ ( Courtesy of Latifah ) Pada hari Senin, 22 Mei 2017 bertempat di PT. Graha Inti Jaya, Desa Manusup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dilaksanakan kegiatan Aksi Sosial Donor Darah PT. Graha Inti Jaya (PT. GIJ). Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat terpisah yaitu di kantor, di pabrik dan di kebun yang ada di Lamunti. Petugas dari Unit Transfusi Darah RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas serta relawan PMI menginap dulu satu hari sebelumnya di wisma PT. GIJ. Menurut keterangan dari Debi, staf UTD RS, kantung darah yang berhasil dikumpulkan per golongan adalah sebagai berikut: Golongan A = 11 kantong Golongan B = 11 kantong Golongan O = 15 kantong Golongan AB = 2 kantong

Kabut Asap Mencapai Mess PT. Graha Inti Jaya

Gambar
Kabut asap dilihat dari Mess PT. Graha Inti Jaya Pagi ini (Jum'at, 19 September 2014) agak lain dari hari-hari sebelumnya. Kabut asap mulai menutupi daerah pemukiman di PT. Graha Inti Jaya yang terletak di tengah-tengah kebun sawit. Menurut informasi yang admin terima, ada kebakaran kebun sawit di Lamunti. Kebakaran ini mengakibatkan bertambahnya kabut asap yang mencapai daerah Desa Manusup. Syukurlah pada siang harinya, hari lebih terang dan asap pun menghilang.

Serasa Berada di Cina

Gambar
Mungkin judul diatas terasa berlebihan, namun semangat itu yang penulis rasakan ketika berkunjung ke PT. Graha Inti Jaya. Saat memasuki ruang makan, beberapa ungkapan yang memotivasi langsung ada di dinding ruang makan diantaranya bagaimana membangun pondasi perusahaan yang kokoh sehingga bisa bertahan ratusan tahun. Ungkapan lain yaitu pengembangan merupakan sarana untuk keberlangsungan hidup. Jam makan pagi di perusahaan ini dari jam 5-7 WIB. Mereka menyediakan bakpao, bubur nasi dan mie. Pemasak mengatakan bahwa orang Cina tidak bisa kalau tidak ada bubur nasi. Jam masuk kantornya jam 6 pagi. Berbagai tulisan di majalah dinding yang ada di kantor juga berbahasa Cina.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas