Postingan
Menampilkan postingan dengan label Patek
Sejarah Frambusia / Patek / Yaws di Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wanita penderita Frambusi ( Courtesy of Mission21 ) Banyak yang tidak tahu bahwa di Kabupaten Kapuas pada masa lalu banyak ditemukan kasus Frambusia / Patek / Yaws. Foto tertua yang berhasil Informasi Kapuas dapatkan adalah dari koleksi foto Bassel Mission yang dibuat oleh dr. Matthews Carl Vischer (1927/1941) sebagaimana yang kita lihat pada gambar diatas. Anak dengan gejala patek tersebar stadium 2 ( Courtesy of YdMia ) Foto berikutnya diperoleh dari blog YdMia yang memuat kisah tentang Desan Mia yang ditulis oleh dr. Klokke yang pernah bertugas di RS Kuala Kapuas. Dalam kisahnya, beliau menemukan banyak sekali kasus frambusia, diantaranya dapat dilihat pada foto diatas. Beliau mengobati kasus ini dengan Penicillin. Menurut informasi dari Direktoral Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia , Kalimantan Tengah tidak termasuk provinsi yang masih memiliki kasus Frambusia.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...