Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pendekar Anak

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Jadilah Champions for Children atau Pendekar Anak

Gambar
Petugas UNICEF di Bandara Soekarno Hatta Dalam rangka menggalang dana dari masyarakat pengguna kartu kredit UNICEF meluncurkan program Direct Debit Donor Programme (DDDP). Donasi ini akan digunakan untuk membiayai program-program UNICEF di Indonesia yaitu melindungi anak-anak mulai dari kehamilan sampai dengan mereka berusia 18 tahun. Adapun fokus kegiatannya adalah: Kelangsungan hidup dan perkembangan anak-anak Pendidikan dan kesetaraan jender HIV/AIDS dan anak-anak Perlindungan anak Kebijakan, pendampingan dan kemitraan untuk hak-hak anak Program penjaringan donatur ini dilakukan secara tatap muka. Jadi bila anda menggunakan bandara-bandara besar seperti Soekarno Hatta, maka anda akan menemukan petugas dari UNICEF yang menawarkan program ini kepada anda.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan