Postingan
Menampilkan postingan dengan label Peraturan Bupati
Peraturan Bupat tentang Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peraturan ini sudah sangat baik sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan mengendalikan COVID-19 di Kabupaten Kapuas. Namun nampaknya pengawasan penerapannya di lapangan masih sangat lemah. Contoh sederhana adalah di langgar yang sering saya kunjungi. Saya sampai menegur kaum langgar karena tidak mengenakan masker. Saya sampai memasang "standing banner" Pak Jokowi yang sedang mengenakan masker. Anak-anak dan para remaja nampaknya masih memerlukan contoh dari orang tua mereka. Bila di langgar mereka melihat para orang tua menjaga jarak saat shalat dan memakai masker, maka mereka pun berusaha untuk menjaga jarak walaupun tidak mengenakan masker. Namun bila mereka saja yang dominan di langgar maka menjaga jarak tidak menjadi perhatian.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...