Postingan
Menampilkan postingan dengan label Poling
Poling Bupati Kapuas 2013-2018 ditutup
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Poling Bupati Kapuas Periode 2013-2018 yang diselenggarakan oleh Informasi Kapuas ditutup lebih awal dari rencana, mengingat jumlah suara sebenarnya sudah melebihi pengunjung yang biasa singgah di sini yaitu sekitar 110 orang per harinya. Untuk poling versi Informasi Kapuas ini yang unggul adalah Bapak Muhammad Mawardi yang berhasil meraih suara sebanyak 154 (47%). Sedangkan untuk poling dari Kalteng Pos direncanakan juga akan dihentikan, mengingat kita memerlukan poling yang agak mewakili masyarakat Kabupaten Kapuas.
Poling Pilkada Kapuas... (per 20 November 2011)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berikut ini hasil Poling Pilkada Kapuas (lima teratas) yang dilakukan oleh Kalteng Post per tanggal 20 November 2011: Calon Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT - 3.286 Ir. H. M. Mawardi, MM - 3094 Suraria Nahan, Dpl, ATP, ST - 3067 Drs. Madang Y. Toepak - 1969 Dr. Drs. Supriyadi, M.Si - 1670 Calon Wakil Bupati Kapuas Drs. Ferly H. Sangen, M.Si - 528 Aprianto Liun Ladju, M.Pd - 460 Dr. Jhon Wardie I Unjung, SP, MP - 443 Ir. Herson B. Aden, M.Si - 437 Habib Ismail Balghaist - 428
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...