Postingan
Menampilkan postingan dengan label Potong Pantan
Potong Pantan di Desa Jangkang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wakil Bupati Kapuas saat acara potong pantan Pada tanggal 26 September 2011 bertempat di Desa Jangkang, Kecamatan Mandau Talawang diselenggarakan kegiatan potong pantan dalam rangka menyambut kunjungan kerja Wakil Bupati Kapuas, Bapak Suraria Nahan. Sebelum acara potong pantan dimulai, pembaca karungut meminum malaga sebanyak satu cangkir, kemudian sambil memegang ayam jago, dia menyampaikan karungut sambil sesekali mengangkat ayam tersebut dihadapan para tamu. Setelah menyampaikan karungutnya, mantan damang Kecamatan Kapuas Tengah menyampaikan juga karungutnya, setelah itu kegiatan potong pantan dipimpin oleh calon damang Kecamatan Pasak Talawang. Beliau menyampaikan bahwa pantan ini tidak boleh sampai terpotong karena kalau terpotong artinya hubungan mereka dengan tamu akan terputus. Setelah pengantar barulah kain penutup pantan dilipat ke tengah, kemudian kepada wakil bupati dan rombongan dipersilahkan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Setelah tanya jawab singkat, ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...