Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pukung

Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Anak kecil dipukung

Gambar
Pak Adi Purnomo bersama Debi yang sedang dipukung Ketika berkunjung Sei Hanyo pada hari Kamis - Jum'at, 17-18 November 2011 yang lalu, penulis berkesempatan untuk mampir di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Di desa tersebut penulis sempat mengabadikan seorang anak kecil yang bernama Debi, umur 10 bulan yang sedang lelap tertidur dipukung oleh orang tuanya. Pukung adalah cara meletakkan anak kecil dalam ayunan dengan melilitkan selendang sedemikian rupa pada badannya, sehingga anak dapat tersangga dengan baik. Umumnya orang tua mengatakan anaknya lelap jika tidur dipukung seperti itu. Kebiasaan ini sering kita temukan dikalangan masyarakat Kalimantan dalam rangka untuk membuat mereka nyaman berada di ayunan. Debi yang dilahirkan dengan ditolong bidan desa setempat secara gratis karena ada Jamkesda ini, dipukung sejak usia 4 bulan. Menurut ibunya, Debi rajin diimunisasi. Sayangnya Debi tidak minum ASI, karena alergi. Semoga Debi yang dipukung tumbuh menjad...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas