Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Anak kecil dipukung

Pak Adi Purnomo bersama Debi yang sedang dipukung
Ketika berkunjung Sei Hanyo pada hari Kamis - Jum'at, 17-18 November 2011 yang lalu, penulis berkesempatan untuk mampir di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Di desa tersebut penulis sempat mengabadikan seorang anak kecil yang bernama Debi, umur 10 bulan yang sedang lelap tertidur dipukung oleh orang tuanya. Pukung adalah cara meletakkan anak kecil dalam ayunan dengan melilitkan selendang sedemikian rupa pada badannya, sehingga anak dapat tersangga dengan baik. Umumnya orang tua mengatakan anaknya lelap jika tidur dipukung seperti itu. Kebiasaan ini sering kita temukan dikalangan masyarakat Kalimantan dalam rangka untuk membuat mereka nyaman berada di ayunan.
Debi yang dilahirkan dengan ditolong bidan desa setempat secara gratis karena ada Jamkesda ini, dipukung sejak usia 4 bulan. Menurut ibunya, Debi rajin diimunisasi. Sayangnya Debi tidak minum ASI, karena alergi. Semoga Debi yang dipukung tumbuh menjadi anak yang sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas