Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rumah Tua

Bukti kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya - Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat)

Gambar
  Pada hari Senin, 2 Oktober 2023 bertempat di Langgar Al-Inayah dilaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ceramah disampaikan oleh Ustadz Rahmat Hidayat (Guru Dayat). `Beliau menyampaikan bahwa apa yang disampaikan dalam Maulid Habsyi sebenarnya sangat lengkap. Tapi karena dalam bahasa Arab, maka para pendengar umumnya cuma menikmati merdunya suara penyanyi saja. Beliau bercerita tentang Gur Bawai dari Marabahan yang dalam usia 29 tahun sudah menjadi guru yang sangat dimuliakan. Jadi kata beliau, seseorang itu dimuliakan bukan karena usia, tapi karena ilmu.   يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ  ۚ ... niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ... (Q.S. Al-Mujadilah, 58: 11) Mata dijadikan Allah sebagai alat untuk melihat. Telinga dijadikan Allah sebagai alat untuk mendengar. Mulut dijadikan Allah sebagai alat untuk berbicara.  Kata Guru Sekumpu

Rumah Tua di Sei Hanyu

Gambar
Reruntuhan rumah tua di Sei Hanyu Kabupaten Kapuas sudah tidak memiliki lagi rumah betang yang masih dalam bentuk aslinya. Rumah betang yang ada di Bukit Ngalangkang, di Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Talawang sudah bukan rumah betang yang asli, tapi merupakan replikasi dari rumah betang. Hal ini disebabkan karena rumah betang yang pernah ada tidak memiliki dana yang cukup untuk perawatan, sehingga akhirnya mereka rubuh sejalan dengan berjalannya waktu. Kondisi ini yang terlihat pada rumah tua yang terlihat pada foto diatas. Sebuah rumah yang sangat khas dengan rumah betang dimana rumah tersebut memiliki tiang yang tingginya sama dengan satu buah rumah. Namun karena perawatan rumah ini memakan biaya yang sangat besar dan sudah tidak ada lagi yang menghuni rumah ini, akhirnya rumah ini tinggal menunggu kehancurannya saja. Di Kabupaten lain, keberadaan rumah betang dipertahankan sebagai cagar budaya, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat kunjungan bagi para wisatawan dalam

Rumah Tua di Desa Jangkang

Gambar
Rumah tua di Desa Jangkang Rumah tua ini terletak berdampingan dengan Masjid Jami' At-Taqwa di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Ketika admin meminta keterangan dari salah seorang tua yang tinggal di desa ini, mereka sendiri tidak tahu sejak kapan rumah ini berdiri. Ciri-ciri klasik rumah jaman dulu tampak pada rumah ini yaitu tiang-tiang rumahnya yang tinggi. Kita bisa berdiri dibawah rumah ini. Anak-anak bermain dibawah rumah tua Ketika admin baru menyelesaikan shalat Zuhur di Masjid Jami' At-Taqwa, admin sempat melihat anak-anak sedang bermain-main dibawah rumah tua ini. Menurut para tokoh adat Dayak, rumah-rumah jaman dulu, bagian bawah yang tinggi ini biasa digunakan untuk menumbuk beras untuk dijadikan tepung.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj