Postingan

Menampilkan postingan dengan label Saka Lagun

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Susu Bagi Ibu Hamil dan Balita Untuk Cegah Stunting

Gambar
  Saka Lagun, 26 Juni 2024   Pemerintah Desa Saka Lagun berkomitmen dalam pencegahan stunting. Hari ini Kepala Desa Saka Lagun Samsir Alam dan istri selaku ketua TP-PKK Desa Saka Lagun dan didampingi tenaga kesehatan  dan kader posyandu menyerahkan susu kepada ibu hamil dan balita yang berisiko. Diharapkan dengan pemberian susu ini ibu hamil dan balita mendapatkan gizi yang cukup. Pada kesempatan ini juga Ketua TP-PKK yang biasa disapa Bu Janah memberikan edukasi kepada ibu hamil dan balita agar selalu datang ke posyandu.  Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni.

Intervensi Serentak Pencegahan Stunting UPT. Puskesmas Sei Tatas

Gambar
  Saka Lagun, 07 Mei 2024  UPT. Puskesmas Sei Tatas melakukan intervensi serentak pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang rutin dilakukan. Bidang kesehatan mendapat bagian 30% dari pencegahan stunting yaitu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Bina Bersama, Desa Saka Lagun. Adapun kegiatannya meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan ibu hamil dan imunisasi.  Foto dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni

Ketua TP-PKK dan Kader Posyandu Desa Saka Lagun Akan Turunkan Stunting

Gambar
  Sei Tatas, 21 Mei 2024 Ketua Tim Penggerak-PKK dan Kader Posyandu Saka Lagun mengikuti Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang diselenggarakan oleh UPT. Puskesmas Sei Tatas. Tujuan dari kegiatan ini adalah  untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil dengan kurang energi kronis  (KEK). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader-kader posyandu mampu membuat PMT berbahan bahan lokal yang tersedia di sekitar desa. Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Lokal (PMT Lokal) digagas oleh Kementerian Kesehatan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Gambar dan tulisan dikirim oleh Bapak M. Hipni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas