Postingan

Menampilkan postingan dengan label Santri

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Nuryasin di Desa Kemon Jaya, Waropen

Salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas yang disekolahkan ke Ma'had An-Nu'aimy Jakarta, menjalani pengabdian di Desa Kemon Jaya, Kecamatan Ureifasei, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua. Setiap hari beliau mengajarkan sekitar 50 orang anak-anak untuk membaca Iqro' dan Al-Qur'an. Wilayah yang ditempatinya saat ini merupakan wilayah transmigrasi. Untuk masyarakat lokal, umumnya beragama Kristen. Selain memberikan pengajaran membaca Qur'an, beliau juga memberikan bimbingan kepada orang-orang tua yang ingin belajar tentang Islam. Pengabdian ini dilakukan selama satu tahun, sejak bulan Juli yang lalu. Insya Allah pengabdiannya berakhir tahun depan.

Bincang-bincang dengan santri Islamic Centre Bin Baz

Admin : Di pondok pesantren ada kewajiban menghapal Qur'an? Santri : Ya, dalam satu semester kami diharapkan untukmenghapalkan tiga juz. Jadi karena saya sudah enam semester disana, insya Allah sudah menghapalkan sebanyak 18 juz. Admin : Wah kalau begitu harus diulang-ulang ya agar tidak lupa! Santri : Ya, bahkan waktu kami kemarin ujian akhir, banyak hapalanyang lupa. Tapi nanti waktu kami pengabdian di pondok pesantren, gurunya berjanji untuk membentuk halaqah Qur'an, untuk mengulang-ulang hapalan kami.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan