Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sate Ayam

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Warung Sate A. Yani

Gambar
Mempersiapkan pesanan sate ayam Warung sate ini di Jalan A. Yani (depan Pegadaian - Lampu Merah). Buka dari jam 15.30 sampai jam 21.00 WIB. Harga 10 tusuk tanpa lontong Rp 14.000, kalau dengan lontong Rp 16.000.

Sate Ayam Sahabat

Gambar
Penjual Sate Ayam Sahabat Sate Ayam Sahabat mangkal di dekat Apotek Sederhana, di Pasar Sari Mulia. Beliau mulai berada di tempat ini mulai jam 08.00 WIB dan paling lambat pulang jam 17.00 WIB. Harga satu porsinya (10 tusuk sate ayam + ketupat) adalah Rp 8.000. Bapak penjual sate ini dapat dihubungi pada nomor HP 082159214044. Alamat rumah beliau adalah Jl. Mahakam Gg. VII, Kuala Kapuas. 1 porsi sate ayam sahabat yang dibungkus Beliau sudah berjualan sate ayam ini sejak tahun 1993. Beliau bisa membuat sate ayam ini karena sebelumnya pernah bekerja dengan paman di Palangka Raya yang membuka toko makan dengan menu ikan bakar dan sate ayam. Dengan ketrampilan ini beliau berjualan sate ayam. Dalam sehari beliau bisa menghabiskan sekitar 1000-1200 tusuk sate. Beliau mulai mempersiapkan jualannya ini mulai jam 03.00 WIB setiap harinya. Beliau membeli daging ayam di pasar sebanyak kurang lebih 10 kilogram sehari.  Berikut ini adalah video penyiapan pesanan sate ayam yang dibu...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas