Postingan

Menampilkan postingan dengan label TKHI

Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Penyuluhan Kesehatan dan Manasik Haji

Gambar
Pada hari Sabtu, 21 April 2018 bertempat di Mushola Al-Muhajirin (pertigaan jalan Cilik Riwut dan Barito) dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan manasih haji. Penyuluhan kesehatan disampaikan oleh M. Hipni (petugas PPIH) dan Supian (petugas TKHI) mengenai Sengatan Panas dan Hipertensi. Sedangkan manasik haji disampaikan oleh Guru Parhani mengenai miqat zamani dan miqat makani.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Kabupaten Kapuas 2018

Alhamdulillah selama beberapa tahun ini jama'ah haji Kabupaten Kapuas senantiasa didampingi oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang berasal dari Kabupaten Kapuas sendiri. Untuk tahun 2018 ini yang beruntung menjadi TKHI adalah: Delianae - RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Sri Dewi Ratiani - RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Supian Isran Basri - Puskesmas Basarang

Peserta Tes Psikometri Petugas Kesehatan Haji Indonesia

Gambar
Suasana tes psikometri Peserta tes psikometri Palangkaraya 30 April 2014, Tahun ini kembali Pusat Kesehatan Haji memberi kesempatan kepada tenaga kesehatan untuk menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI). Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan beberapa tenaga kesehatan yang menjadi nominasi PKHI yaitu:  11 Perawat dan 3 dokter sebagai TKHI daerah 1 perawat dan 1 dokter menjadi TKHI Pusat  4 Perawat, 1 dokter umum, 1 dokter spesialis penyakit dalam menjadi tenaga PPIH Kabupaten Kapuas tahun ini mendapatkan nominasi calon PKHI paling banyak yaitu: 2 TKHI daerah yaitu, Rico, S.Kep dan Daut, S.Kep  3 PPIH yaitu Muhammad Hipni, S.Kep, Syarifudin, S.Kep dan Akhmad Riyadi, S.Kep. Pengirim: Muhammad Hipni

Petugas Haji Sektor 7 Mekah - M. Hipni

Gambar
Rapat persiapan di sektor 7 Mekah Salah seorang perawat anestesi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo - M. Hipni - mendapatkan kesempatan menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) tahun 2011. Beliau bertugas di sektor 7 Mekah. Berikut laporannya tentang sektor 7: Sektor 7 membawahi 37 maktab dengan 14.000 diantaranya kloter 5 Banjarmasin jamaah asal Kalimantan Tengah didukung dengan satu poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur. Sektor ini memiliki 3 dokter spesialis (dokter Unit Gawat Darurat, Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Paru), 3 dokter sektor, 37 dokter kloter dan 74 perawat kloter. Sektor hanya melakukan perawatan bagi pasien yang diperkirakan akan sembuh kurang dari 3 hari, bila dianggap perlu maka pasien akan di rujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesi (BPHI) di Holidiah atau ke RS Arab Saudi (RSAS). Berikut ini foto-foto M. Hipni selama berada di Mekah dan Madinah:

Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II

Pada hari Senin-Selasa, 12-13 September 2011 yang lalu, di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi calon jama'ah haji Kabupaten Kapuas. Pemeriksaan yang dilakukan oleh para dokter yang pernah menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) serta dokter-dokter yang pernah mengikuti Pelatihan Kesehatan Haji ini berlangsung dengan lancar. Menurut keterangan dari Bapak Muhammad Hayat, SKM, salah seorang Panitia Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II, jumlah calon jama'ah haji yang diperiksa pada hari pertama adalah sebanyak 135 orang dan pada hari yang kedua adalah sebanyak 140 orang. Jadi totalnya adalah sebanyak 275 orang. Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Antara yang dikutip oleh Tribunkalteng.com jumlah calon jama'ah haji dari Kabupaten Kapuas adalah sebanyak 281 orang. Jadi masih ada beberapa orang calon jama'ah haji yang belum memeriksakan kesehatannya.  D

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj