Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II

Pada hari Senin-Selasa, 12-13 September 2011 yang lalu, di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas diselenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi calon jama'ah haji Kabupaten Kapuas. Pemeriksaan yang dilakukan oleh para dokter yang pernah menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) serta dokter-dokter yang pernah mengikuti Pelatihan Kesehatan Haji ini berlangsung dengan lancar. Menurut keterangan dari Bapak Muhammad Hayat, SKM, salah seorang Panitia Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap II, jumlah calon jama'ah haji yang diperiksa pada hari pertama adalah sebanyak 135 orang dan pada hari yang kedua adalah sebanyak 140 orang. Jadi totalnya adalah sebanyak 275 orang.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Antara yang dikutip oleh Tribunkalteng.com jumlah calon jama'ah haji dari Kabupaten Kapuas adalah sebanyak 281 orang. Jadi masih ada beberapa orang calon jama'ah haji yang belum memeriksakan kesehatannya. 

Dalam pemeriksaan kesehatan kali ini, bila ada calon jama'ah yang dinilai bermasalah kesehatannya, mereka langsung dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan laboratorium dan roentgen (sesuai dengan permintaan dokter). Mereka diantar oleh Bobbiyansyah, S.Kep perawat (petugas TKHI) dari rumah sakit agar proses administrasinya tidak bergantung pada jadwal pelayanan di loket.

Selain menjalani pemeriksaan oleh dokter, calon jama'ah haji juga mendapatkan imunisasi Influenza dan imunisasi Meningitis. Selain itu, bagi wanita yang berada dalam batas usia subur, dilakukan pemeriksaan kehamilan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan