Postingan
Menampilkan postingan dengan label Talk Show
Seminar parenting "Optimalisasi Sukses Anak" Yayasan Islam Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Ahad, 28 Januari 2018 bertempat di Gedung Pertemuan Umum Manggatang Tarung, Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas dilaksanakan Seminar Parenting dan Talk Show Optimalisasi Sukses Anak - Mengembangkan Karakter dan Moral Anak Sebagai Kunci Sukses di Masa Depan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Islam Al-Amin Kapuas dengan ketua panitia dan moderator dari komite sekolah SDIT Al-Amin Kapuas yaitu Bapak Budi dan Bunda Aisyah. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber Bapak Rizqi Tajuddin, kepala sekolah SDIT Sahabat Alam Palangka Raya. Seminar ini memberi banyak masukan kepada pihak sekolah dan yayasan tentang ketegasan dalam meminta para orang tua untuk memperhatikan keterlibatan mereka dalam pendidikan anak. Beliau juga memberikan banyak masukan kepada orang tua tentang bagaimana melakukan pengasuhan yang benar terhadap anak.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...