Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tanaman Obat

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

PKK Kabupaten Kapuas Kunjungi Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Gambar
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas (kedua dari kiri) sedang di etalase tanaman obat Dalam rangka menindaklanjuti rencana pengembangan Kabupaten Kapuas sebagai sentra pengembangan jamu di Kalimantan Tengah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas bersama dengan dokter Jamu - dr. David Abiyoso melakukan kegiatan studi banding ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terletak di Jalan Raya Lawu, Tawangmangu, Karang Anyar, Surakarta. Jamu produksi Litbang :Tanaman Obat dan Obat Tradisional Dalam kunjungan tersebut tim selain mendengar penjelasan dari pihak Balitbangkes, juga melakukan peninjauan lapangan untuk melihat produksi jamu di lokasi ini, sekaligus melihat-lihat tanaman obat yang tersedia di sana. Setelah melakukan studi banding ini, dr. David Abiyoso mengharapkan ada masyarakat yang mau melakukan budi daya tanaman obat di Kapuas.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan