Postingan
Menampilkan postingan dengan label Tarhib
Siaran Langsung - Tarhib Ramadhan Yayasan Islam Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tarhib Ramadhan 1434 H
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc Bulan Ramadhan Sebagai Ladang Amal Ini dapat kita ketahui dari keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana firman Allah: “Hai orang-orang beriman diwajibkan kepada kalian semua berpuasa sebagaimana umat-umat sebelum kalian agar kalian bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah, 2: 183). Orang-orang beriman diseru untuk berpuasa. Allah tidak menyeru selain mereka. Allah tidak menyeru “Ya ayyuhannaas” (wahai sekalian manusia). Maknanya hanya orang-orang beriman yang mendapatkan perintah dari Allah SWT. Karena orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang istimewa, yang memiliki karakteristik yang khas yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya. Diantara sifat mereka adalah selalu siap untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Apabila diseru untuk melakukan suatu perintah, mereka mengatakan “kami dengar dan kami taat”. Kalau kita lihat manusia dari sisi merespon perintah, ada tiga golongan: Orang-orang beriman – siap mendengarkan perintah dan siap melaksanakannya – kam...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...