Postingan

Menampilkan postingan dengan label Telkomsel

Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Kecepatan Telkomsel di malam Idul Adha 1441 H

Gambar
Saat menonton film dokumenter menggunakan aplikasi di android, admin menemukan bahwa sinyal Telkomsel terasa lambat. Admin lalu penasaran, bagaimana cara mengukur kecepatan sinyal Telkomsel di android. Rupanya sama dengan di laptop, yaitu menggunakan aplikasi Speedtest. Sewaktu admin coba di HP, makin lama makin cepat (Nomor 1 sampai 6). Admin lalu coba untuk memutar lagi film dokumenter di aplikasi, ternyata masih lambat.  Admin penasaran, lalu mencoba kecepatan Telkomsel di laptop dengan menggunakan Speedtest.net. Hasilnya adalah di nomor 7 sampai 10. Jadi terlihat bahwa kecepatannya sangat tidak stabil. Itulah sebabnya baik di HP maupun di laptop kecepatan pemutaran film dokumenter tersebut tersendat-sendat.

Lemahnya algoritma aplikasi android MyTelkomsel

Gambar
Pada tanggal 7 Juli 2020 pukul 15:13 saya menerima SMS dari TELKOMSEL yang memberitahukan bahwa Kuota Internat Anda habis. Anda dikenakan tarif Internet normal. Silakan beli paket di tsel.me/tsel1 atau *363# Dulu, bila saya menerima SMS ini, saya akan langsung tekan *363#, kemudian membeli paket internet yang diperlukan. Sekarang saya sudah pasang aplikasi MyTelkomsel. Ketika saya menerima SMS diatas, maka saya tidak lagi langsung tekan *363#, tapi saya akan cek dulu apakah internet saya benar-benar sudah habis atau tidak. Setelah saya periksa ternyata: Kuota internet saya masih banyak dan masih berlaku sampai tanggal 3 Agustus 2020. Ini menunjukkan bahwa tidak ada sinkronisasi yang baik antara aplikasi dengan SMS.  Saya mencoba untuk menyampaikan masukan ini melalui appstore@telkomsel.co.id namun sayang jawabannya: Pengiriman kepada penerima atau grup ini gagal: appstore@telkomsel.co.id Kotak pesan penerima sudah penuh dan sekarang tidak dapat menerima pesan. Coba kirim ulang pesa...

Internet dari langit tetap lebih mahal daripada internet yang dari bumi

Gambar
Ketika pulang dari Palangka Raya ke Kapuas, admin melihat iklan Ubiqu  (Internet dari langit) di pinggir jalan. Ketika sampai di rumah admin mencoba untuk membandingkan Ubiqu dengan Indihome. Memang benar ucapan dari pakar internet yang mengatakan bahwa jangan bandingkan antara VSAT dengan Internet Fiber Optic. Harga Ubiqu sangat mahal dan kuota internetnya pun sangat kecil. Dengan Rp 500.000 / bulan, hanya dapat kuota 8 GB. Ketika admin tanya ke petugas Chatting Online-nya jadi kalau menggunakan kecepatan 5 Mbps maka hanya dalam waktu 26 menit kuotanya akan habis. Kalau menonton online TV yang kecepatannya 300 Kbps maka kita hanya bisa menonton selama 7 jam. Itulah sebabnya tidak bisa dibandingkan antara Ubiqu dengan IndiHome. Bahkan bila dibandingkan dengan Telkomsel saja, paket 8 GB bisa didapatkan dengan harga kurang dari Rp 100.000. Cuma keunggulan Ubiqu adalah bisa mengakses tempat yang tidak bisa diakses oleh IndiHome dan Telkomsel.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas