Postingan

Menampilkan postingan dengan label Terusan Raya

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Farewel Party for Sergio

Gambar
Sergio dan Sylvia menikmati hidangan di Terusan Raya Project Officer dari Spanish Red Cross Sergio Garcia, berakhir masa tugasnya pada akhir Maret 2013. Dalam kunjungan serah terima dari tanggal 21-23 Maret 2013 di Kapuas, beliau menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan pelatihan di Terusan Raya, Kecamatan Bataguh. Pada waktu istirahat siang para fasilitator dan peserta pelatihan serta peninjau makan siang di rumah ibu Ningsih. Pada saat makan siang tersebut ada yang bilang bahwa ini adalah acara perpisahan dengan Sergio. Sewaktu ijin pulang ke Kapuas, seorang ibu bilang kepada Sergio agar tidak melupakan kampung mereka. Sergio menjawab bahwa dia tidak akan melupakan kampung ini (Terusan Raya).

Sekolah Hanya Tiga Jam Sehari

Gambar
SMPN 1 Terusan Raya Pada hari Sabtu, 16 Februari 2013 ketika berkunjung ke Desa Terusan Raya, Informasi Kapuas menyempatkan diri untuk mengambil gambar SMPN 1 Terusan Raya dan SDN 2 Terusan Raya. Ketika mengambil foto tersebut, admin menanyakan kepada salah seorang guru yang ada di sana, jam berapa sekolahnya bubar, dia menjawab pukul 10.05 WIB. SDN 2 Terusan Raya Dari guru tersebut admin mendapatkan informasi bahwa guru SMPN 1 ini sebanyak 5 orang, tiga orang tinggal di Terusan Raya dan dua orang tinggal di Kuala Kapuas. Sedangkan untuk SD ada sekitar 10 orang guru, dua orang guru tinggal di Terusan Raya dan sisanya tinggal di Kuala Kapuas. Para guru-guru tersebut berangkat dari Kuala Kapuas pukul 06.30 WIB, sampai di Terusan Raya sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka mengajar sampai pukul 10.05 WIB. Bila melihat rumah dinas guru yang ada memang memprihatinkan. Rumah dinas guru SMP sudah tidak layak huni. Syukurlah beliau sudah bisa membuat rumah sendiri.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan