Postingan

Menampilkan postingan dengan label Turki

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Kunjungan mendadak dari Turki

Gambar
Saat melihat statistik di blog Informasi Kapuas dari jam 12.00 kemarin sampai jam 12.00 hari ini (Selasa, 1 Agustus 2017) admin memperhatikan ada yang aneh. Pada pukul 00.00 WIB tadi malam ada kunjungan sebanyak 737. Admin langsung mengecek pada penayangan menurut negara. Ternyata kunjungan tersebut berasal dari Turki. Kalau dilihat dari postingan yang ada, tidak ada artikel yang dikunjungi sebanyak itu. Apa mereka mengunjungi halaman Sultan Abdul Hamid II ?

Sosialisasi Pesantren Sulaimaniyah Cabang Turki

Gambar
Suasana sosialisasi Pada hari Rabu, 14 Juni 2017 bertempat di Masjid Al-Ihsan dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pesantren Sulaimaniyah Cabang Turki. Pesantren ini berdiri di Indonesia pada tahun 2005 dengan 5 cabang. Sekarang pada tahun 2017 ini sudah memiliki 35 cabang. Pesantren ini khusus bagi mereka yang ingin menghapal Qur'an dengan metode Turki Utsmani. Calon santri diutamakan yang berumur 13-19 tahun (tamat SMP dan sederajat). Syaratnya harus hapal 1 juz Qur'an. Mereka akan belajar selama 6 tahun di Indonesia. Bagi yang lulus seleksi bisa meneruskan pendidikan S1 di Turki. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik tautan berikut ini: UICCI Kontributor: Muhammad Hipni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan