Postingan

Menampilkan postingan dengan label Turki

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Kunjungan mendadak dari Turki

Gambar
Saat melihat statistik di blog Informasi Kapuas dari jam 12.00 kemarin sampai jam 12.00 hari ini (Selasa, 1 Agustus 2017) admin memperhatikan ada yang aneh. Pada pukul 00.00 WIB tadi malam ada kunjungan sebanyak 737. Admin langsung mengecek pada penayangan menurut negara. Ternyata kunjungan tersebut berasal dari Turki. Kalau dilihat dari postingan yang ada, tidak ada artikel yang dikunjungi sebanyak itu. Apa mereka mengunjungi halaman Sultan Abdul Hamid II ?

Sosialisasi Pesantren Sulaimaniyah Cabang Turki

Gambar
Suasana sosialisasi Pada hari Rabu, 14 Juni 2017 bertempat di Masjid Al-Ihsan dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pesantren Sulaimaniyah Cabang Turki. Pesantren ini berdiri di Indonesia pada tahun 2005 dengan 5 cabang. Sekarang pada tahun 2017 ini sudah memiliki 35 cabang. Pesantren ini khusus bagi mereka yang ingin menghapal Qur'an dengan metode Turki Utsmani. Calon santri diutamakan yang berumur 13-19 tahun (tamat SMP dan sederajat). Syaratnya harus hapal 1 juz Qur'an. Mereka akan belajar selama 6 tahun di Indonesia. Bagi yang lulus seleksi bisa meneruskan pendidikan S1 di Turki. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik tautan berikut ini: UICCI Kontributor: Muhammad Hipni

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan