Postingan

Menampilkan postingan dengan label Waterboom

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Lokasi Waterboom Kapuas

Pada hari Minggu, 5 Februari 2012, admin menyempatkan diri untuk meninjau lokasi yang akan dibangun waterboom . Setelah bertanya-tanya dengan masyarakat yang ada di pinggir jalan ke arah Mandomai, mereka menunjuk pada Handil Pareimas, Desa Pulau Telo. Ketika admin bertanya di rumah RT, mereka menunjuk ke dalam handil tersebut. Admin menapaki jalan setapak menuju ke dalam. Di dalam handil tersebut masyarakat menunjuk tanah kosong yang terletak di pinggir sungai. Jembatan menuju ke tempat tersebut sudah rusak dan diganti dengan batang kayu seadanya. Admin menyempatkan diri untuk mengabadikan lokasi tersebut, sebagaimana foto diatas.

Waterboom akan hadir tahun ini

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bapak Paulus K. Manginte, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kapuas, Waterboom akan dibangun di jalan ke arah Mandomai, kurang lebih sekitar 800 meter dari Jalan Jepang, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat. Saat ini dengan dana sekitar 1 milyar rupiah, pihak PU sudah membebaskan tanah sekitar 2,5 hektar dan akan membangun satu buah kolam dengan ukuran 200 x 70 meter yang juga termasuk kolam untuk anak-anak yang memiliki kedalaman 40 cm. Diharapkan pada tahun ini Waterboom tersebut sudah dapat digunakan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan