Postingan
Menampilkan postingan dengan label e-LHKPN
Penggunaan e-LHKPN sangat memudahkan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tahun ini adalah tahun kedua bagi admin untuk mengisi e-LHKPN. Alhamdulillah semua data yang pernah diisi pada tahun yang lalu, dapat ditampilkan kembali, sehingga kita cukup melakukan penambahan informasi baru atau menghapus informasi yang sudah tidak relevan. Alhamdulillah surat kuasa untuk memeriksa rekening di Bank tidak harus dikirimkan ulang, jadi sangat memudahkan. Saat melakukan "review", aplikasi mengingatkan item pengisian yang beliau ditinjau. Setelah semua item ditinjau, barulah proses bisa berlanjut. Setelah melakukan "review" terhadap pengisian e-LHKPN, maka kita harus meminta token. Token dikirimkan melalui SMS dan email yang terdaftar dalam akun tersebut. Setelah itu kita mengisikan token pada kolom yang disediakan. Setelah itu, laporan tersebut diproses.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...