Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Gereja Imanuel Dulu dan Kini

Gereja Imanuel tahun 1928 (With courtesy from mission 21)
Gereja ini terletak di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat. Gereja ini menurut informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah didirikan pada tahun 1876 dengan dana dari Zending Barmen.

Gereja Imanuel sedang dibangun (1928) (With courtesy from mission 21
Tapi bila merujuk pada foto-foto yang dikeluarkan oleh Bassel Mission, pada tahun 1928, gereja dibangun kembali. Mungkin dilakukan rehabilitasi terhadap gereja ini. Pembangunan ini selesai pada tahun yang sama.
Gereja Imanuel baru (1928) (With courtesy from mission 21)
Mr. Samuel Wesser yang membuat ketiga foto diatas, memberi judul untuk foto ketiga "Mandomai: the new church".
Gereja Imanuel tahun 2011
Bangunan gereja terbuat dari kayu tiang ulin, lantai kayu dan dinding kau, atap dari sirap kayu ulin, dan terdapat 3 buah kaca mozaik yang unik langka dan hanya ada 2 (dua) di dunia.
Gereja Imanuel 8 November 1920 (With courtesy from mission 21
Gereja ini sekarang termasuk salah satu dari dua Benda Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Kapuas. Satunya lagi adalah Huma Hai Loendjoe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan