Children around the Prophet - Chapter 5/8

Sampul "Children around the Prophet"

Oleh: Dr. Hesham Al Awadi

Rasulullah bersabda: saya kehilangan orang yang saya cintai. Para sahabat berkata: Bukan kami orang yang engkau cintai. Rasulullah berkata: kalian adalah sahabatku. Rasulullah berkata: mereka adalah orang yang beriman kepadaku meskipun mereka tidak melihatku. Mereka akan mendapatkan pahala lima puluh kali lebih banyak dari kalian.

Ini adalah berita baik untuk kita karena kalau kita mengamalkan Qur'an dan Sunnah maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Barangsiapa yang dikarunia tiga orang anak perempuan, kemudian dia mendidiknya dengan baik, maka dia akan mendapatkan surga. Begitupun dengan yang mempunyai dua anak perempuan dan satu anak perempuan.

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Q.S. Al Qalam, 68: 4)

Allah mengatakan bahwa akhlak Rasulullah bukan hasanah (baik) tapi adzim (agung). Akhlak beliau seperti cahaya matahari dimana manfaatnya bukan hanya dinikmati oleh manusia, tapi semua yang ada di bumi. Coba ingat bagaimana pohon yang tidak lagi digunakan untuk khutbah akan menangis bila tidak ditenangkan oleh Rasulullah.

Anas bin Malik: Aku bekerja kepada Rasulullah 10 tahun dan dia tidak pernah berkata "Uf". 

Anas bin Malik: Rasulullah memiliki akhlak terbaik. Suatu hari aku diminta Rasulullah untuk melakukan sesuatu. Ketika aku pergi, aku bertemu dengan teman-temanku, dan aku tidak melakukan apa yang diperintahkan. Rasulullah kemudian ada di belakangku tersenyum dan berkata: Pergilah engkau kepada yang aku perintahkan. Aku berkata: aku pergi sekarang Ya Rasulullah.

Anas bin Malik: Aku bekerja kepada Rasulullah selama 10 tahun. Rasulullah tidak pernah marah bila aku tidak melakukan apa yang dia perintahkan. Kalau istri beliau marah akibat hal tersebut, beliau akan membelanya dengan mengatakan bahwa Allah tidak mengijinkan hal tersebut terjadi, maka hal tersebut tidak terjadi.

Abdullah bin Ja'far menenangkan seekor unta. Unta tersebut menangis kepada Rasulullah. Rasulullah pun menangis ke kepala unta tersebut. Rasulullah mengelus kepada unta dan menanyakan siapa pemilik unta tersebut. Seorang anak datang dan mengatakan bahwa dia pemilik unta tersebut. Rasulullah berkata: unta ini mengeluh kepadaku bahwa engkau tidak menyediakan makanan yang memadai untuknya. 

Abdullah bin Aufah meriwayatkan bahwa ketika mereka bersama dengan Rasulullah SAW ada seorang laki-laki yang datang. Dia mengatakan bahwa ada seorang anak muda yang sedang sekarat, mereka berusaha agar dia mengucapkan kalimat La ilaha illallah. Anak tersebut mengatakan bahwa dia tidak bisa mengucapkannya. Rasulullah SAW berkata, apakah dia shalat? Ya. Rasulullah berdiri dan pergi melihat anak tersebut. Rasulullah mengatakan kepada anak tersebut, ucapkan La ilaha illallah. Anak tersebut menjawab bahwa dia tidak dapat mengucapkannya. Seorang keluarganya mengatakan bahwa dia sering tidak mematuhi ibunya. Apakah ibunya masih hidup? Ya. Rasulullah berkata kepada sang ibu: bayangkan api neraka dinyalakan untuk anakmu dan anakmu akan segera dimasukkan dalam neraka. Seseorang bertanya kepadamu, apakah anda mau memberi syafaat kepadanya? Apabila engkau tidak memberi syafaat maka dia akan dibakar? Sang ibu menjawab: Ya Rasulullah, tentu aku akan memberi syafaat kepadanya. Rasulullah bersabda: maka ucapkanlah "Aku bersaksi bahwa aku memberi syafaat. Sang ibu mengucapkannya. Rasulullah mengucapkan kepada sang anak, Ucapkanlah La ilaha illallah. Sang anak mengucapkan La ilaha illallah. 

Aisyah r.a: Rasulullah bersabda: Aku masuk surga, aku mendengar bacaan Qur'an, dan aku bertanya, suara siapa itu? Dikatakan kepadaku, itu adalah suara Haritsah bin Nu'man. Itulah takdir orang yang paling baik kepada orang tuanya. 

Abu Hurairah: Rasulullah SAW melihat seorang anak beserta dengan seorang laki-laki. Anak itu ditanya siapa laki-laki tersebut? Dia menjawab: ini ayahku. Rasulullah bersabda: jangan berjalan di depannya. Jangan lakukan apapun yang membuatnya marah kepadamu. 

Abdullah bin Umar: seseorang datang kepada Rasulullah dan mengatakan bahwa dia melakukan dosa besar. Apakah ada taubat untukku? Wudhu dan bertaubatlah. Rasulullah bertanya: apakah engkau punya ibu. Tidak jawabnya. Rasulullah bertanya lagi: apakah engkau punya bibi? Dia menjawab: ada ya Rasulullah. Rasulullah mengatakan: berbuat baiklah kepadanya, itulah taubatmu.

Abu Hurairah: apabila seseorang menunjuk kepada saudaranya sebuah pisau (benda tajam) untuk menakutinya, malaikat akan mengutuknya meskipun itu adalah saudara kandungnya. 

Rasulullah membuat kita sensitif dengan perasaan orang lain. Sama dengan ketika beliau menanyakan tentang burungya Umair, Nughair.

'Amr bin Syuhaib: Rasulullah SAW bersabda: bila engkau membeli buah, berilah tetanggamu. Jika anda tidak mau melakukannya, maka bawalah ke rumah secara rahasia. Jangan sampai anakmu membawa buah tersebut ke anak tetangga untuk menunjukkannya pada mereka.

Ketika Rasulullah melihat seorang anak yang memotong sebagian rambutnya dan meninggalkan sebagian yang lain. Rasulullah mengatakan potong semuanya atau tinggalkan semuanya.