Postingan

Menampilkan postingan dengan label Busway

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Busway dan APTB Transjakarta

Gambar
Busway mampir di halte busway Saat menuju ke halte Busway, penulis agak terkejut melihat ada bis kota berwarna biru yang menggunakan jalur busway. Saat mendekati halte, penulis melihat di bagian belakang bis tersebut ada tulisan yang menjelaskan bahwa bis tersebut menggunakan jalur busway. Penulis naik busway dari halte Cawang BNN menuju ke Pintu 1 Gelora Senayan. Ongkosnya Rp 3.500. Menurut keterangan petugas loket busway, sekarang naik busway jurusan Grogol. Nanti di halte Semanggi harus turun dan ganti busway jurusan Blok M. Saat sampai di halte Semanggi penulis turun. Saat melihat halte di Benhil cukup jauh, penulis memutuskan untuk langsung menuju Gelora Senayan dengan berjalan kaki. Sepulang dari Senayan, saat menanyakan pada petugas loket busway Gelora Bung Karno bagaimana mencapai halte di Cawang, petugas menawarkan apakah mau transit atau langsung? Penulis memilih untuk langsung. Dia menawarkan naik Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang berwarna biru. On

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan