Postingan

Menampilkan postingan dengan label Guru Sekumpul

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Syair tentang Guru Sekumpul dibacakan oleh Guru Dayat

Gambar
Syair ini dibacakan pada acara Haul Guru Sekumpul dan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Langgar Al-Inayah, Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. 9,5 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.

Semangat para jemaah Haul Abah Sekumpul 2018

Gambar
Pada hari Ahad, 25 Maret 2018, admin menuju ke Bandara Syamsudin Noor. Di perjalanan, admin menemui banyak jemaah yang menuju Haul Abah Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan. Saat melintasi mushola sebelum Jembatan Barito, mobil-mobil yang membawa jemaah sedang istirahat. Menjelang perempatan Handil Bakti, malah sempat terjadi kemacetan. Jemaah Haul Abah Sekumpul datang dari berbagai tempat dengan mengendarai motor dan mobil. Untuk yang naik motor, umumnya mereka konvoi. Kalau konvoi tersebut beristirahat, maka kita akan melihat kumpulan sepeda motor sedang parkir di sebuah warung. Apalagi ketika hujan sedang deras, bahkan ada konvoi yang berteduh di rumah kosong. Pengendara sepeda umumnya tidak sendiri. Biasanya suami istri atau memboncengi teman. Ada juga yang membawa anaknya. Mobil yang digunakan bukan cuma kendaraan pribadi, bahkan angkot, elf dan pick-up juga digunakan untuk membawa jemaah.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan