Postingan

Menampilkan postingan dengan label Judi

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Judi Saat Kematian

Berita tentang adanya judi saat kematian sudah admin dengar sejak tinggal di Mantangai (1996-2000). Pada mulanya admin menganggap bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari adat orang Dayak. Namun dari tulisan yang berjudul Upacara Kematian Wara , admin mengetahui bahwa dalam upacara kematian ada ritual usik liau yaitu permainan tradisonal yang dilakukan berupa saung liau (mengadu ayam antara pihak keluarga dengan wakil dari arwah), gasing liau (permainan gasing antara pihak keluarga dengan wakil dari arwah), saramin liau (bercermin di atas air dalam baskom), tumuk liau (saling lempar-lemparan dengan nasi bekas / kerak nasi), total liau (saling siram-siraman dengan air kepada peserta), tarian liau/karang alu (keluarga mempersembahkan tari-tarian) dan sebagainya. Namun masalahnya adalah, ketika mereka tidak lagi  menganut Kaharingan sebagai agamanya, maka ketika permainan yang berbau judi masih dilaksanakan, maka sebenarnya ini bukan lagi masalah adat, tapi murni perjudian. Kondisi ini

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan