Postingan
Menampilkan postingan dengan label KNCV
Supervisi Laboratorium Tuberkulosis
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Supervisi di Puskesmas Pulau Telo Pada hari Rabu, 15 Mei 2013, rombongan dari KNCV, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas berkunjung ke Puskesmas Pulau Telo dan BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program Tuberkulosis yang berlangsung di kedua tempat tersebut. Supervisi di BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Pihak KNCV membawa tenaga teknis mereka yaitu dr. Harini, Sp. PK. Beliau meneliti berbagai laporan dan melakukan supervisi terhadap hasil pemeriksaan terhadap slide tuberkulosis. Dengan kunjungan ini diharapkan penanganan program tuberkulosis benar-benar sesuai dengan ketentuan yang ada.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...