Postingan

Menampilkan postingan dengan label TOGA

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Lomba Tanaman Obat Keluarga Dalam Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-209

Gambar
Pada hari Rabu, 25 Maret 2015 bertempat di Gedung Wanita Lawang Kameloh, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga). Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus PKK yang berasal dari seluruh kecamatan dan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Kapuas. Dalam lomba tersebut para peserta diminta untuk mempresentasikan manfaat dari tanaman obat keluarga yang mereka bawa. Lomba ini dinilai oleh para juri dari PKK dan dokter Jamu Kapuas yaitu dr. David Abiyoso.

Pelatihan pengolahan hasil TOGA di Desa Sidomulyo

Gambar
Bu Tonun dan bu Surty dari TP PKK Kab. Kapuas memperhatikan ibu-ibu membuat jahe serbuk Pada hari Sabtu, 28 Pebruari 2015, TP PKK Kabupaten Kapuas bersama Dinas Pertanian mengadakan pelatihan pengolahan hasil TOGA bagi ibu-ibu di desa Sidomulyo Kec. Tamban Catur. Kegiatan yang rencananya dimulai jam 13.00 mundur menjadi jam 14.00 karena cuaca hujan lebat disertai petir. Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk belajar pengolahan TOGA yang tumbuh di desa mereka sendiri. Ibu-ibu sedang mendengarkan penjelasan dan tanya jawab dengan TP PKK Kab. Kapuas Foto bersama ibu-ibu dasawisma desa Sidomulyo  Ibu-ibu serius mempelajari resep dan mempraktekkan pengolahan hasil TOGA  Ibu-ibu yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelompok dasawisma, dan tiap kelompok diajarkan bagaimana membuat aneka olahan hasil TOGA. Resep yang diajarkan dan dipraktekkan adalah  keripik dari daun sirih, bayam, pegagan, minuman jahe serbuk, jeruk nipis serbuk,

Pembinaan Terpadu Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di :Desa Sidomulyo

Gambar
Tanaman obat keluarga Pada hari Selasa, 24 Februari 2015 bertempat di Desa Sidomulyo dilaksanakan kegiatan pembinaan terpadu pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Pembinaan ini dilakukan oleh PKK, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, Ibu-ibu kader PKK Desa dan lintas sektor terkait lainnya. Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai pemanfaatan TOGA dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan. Tim terpadu sedang foto bersama Dalam kunjungan ke lapangan, rombongan meninjau berbagai macam tanaman obat keluarga yang ditanam oleh warga desa Sidomulyo diantaranya seledri, jambu, markisa, pohon naga, nenas, bunga soka dan lain-lain.

Persiapan Lomba Toga Tingkat Kalimantan Tengah

Gambar
Salah satu model Toga di Desa Basarang Jaya Setiap tahun PKK Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Lomba Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi lomba tersebut, PKK Kabupaten Kapuas sudah mulai melakukan persiapan. Desa yang dipersiapkan untuk menghadapi lomba tersebut adalah Desa Basarang Jaya, Kecamatan Basarang. Menurut keterangan Ibu Yaya, kepala seksi di Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, desa-desa di Basarang pada prinsipnya sudah menanam Toga, karena tanaman toga bukan hanya rimpang-rimpang, tapi pohon buah, tanaman sayuran juga termasuk kategori Toga. Oleh karena itu akan dipersiapkan model Toga yang bisa dikunjungi oleh juri lomba.

Penilaian Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

Gambar
 Pada hari Sabtu, 21 April 2012, tim penilai Lomba Pemanfaatan Toga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari dr. Endang Don Leiden, Eri Egahni Ben Brahim, Yulka dan lain-lain mengunjungi beberapa peserta lomba di Kabupaten Kapuas. Dari kiri ke kanan: Ibu Tri Lestari, Ibu Rusmiati dan Ibu Wening Sejati Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Posyandu Karya Sejati yang terletak di Jl. Tambun Bungai Gg. Va, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Posyandu ini dipimpin oleh Ibu Wening Sejati. Posyandu ini mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dibawah bimbingan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan PKK Kabupaten Kapuas. Jamu dengan bahan dari tanaman obat keluarga Toga yang mereka miliki diolah menjadi jamu yang dapat langsung dinikmati. Produknya berupa jamu yang terbuat dari Kunyit Asam, Beras Kencur, Jahe dan Sirih. Tim Penilai dari provinsi langsung mencicipi jam yang sudah dibuat tersebut. Semoga hasil kerja keras ibu-ibu ini akan membuahk

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan