Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

The Borneo Orangutan Survival Foundation

Lembaga ini memiliki cabang di Kapuas dengan alamat Jl. Melati No. 9, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas 73514. Teleponnya adalah (0513) 21396. Emailnya adalah bos_mawas@orangutan.or.id . Situs resminya adalah http://orangutan.or.id/home .


Program Yayasan BOS yang berada di Kapuas adalah Program Konservasi Kawasan Mawas yang meliputi 2 kecamatan yaitu:
  1. Kecamatan Mantangai
    • Kalumpang
    • Sei Ahas
    • Katunjung
    • Tumbang Muroi
  2. Kecamatan Timpah
    • Petak Puti
    • Aruk
    • Lawang Kajang
Berdasarkaan informasi dari situs resmi diatas manfaat yang dapat dirasakan dari program ini adalah:
  • Membantu mengurangi emisi gas rumah kaca di dunia;
  • Secara langsung meningkatkan kepedulian dunia internasional untuk menyelamatkan species penting (orangutan);
  • Berpengaruh positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar Kawasan Mawas;
  • Melaksanakan Konvensi Keanekaragaman Biologi/Convention on Biological Diversity (CBD), Agenda 21 (climate change, sustainable bussiness development etc.), Konvensi perdagangan internasional jenis-jenis yang dilindungi (CITES), dan Konvensi Ramsar untuk perlindungan lahan basah;
  • Memberikan kesempatan bagi staf pemerintah daerah untuk mendapatkan beasiswa (dalam dan luar negeri) dengan melakukan penelitian di areal kerja Program Konservasi Mawas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas