Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Puasa dan Kesehatan (2)

Bila dalam tulisan yang lalu kita membicarakan tentang Sahur, maka sekarang kita membicarakan tentang Buka Puasa. Makanan yang disunnahkan untuk dikonsumsi saat buka puasa adalah kurma. Kurma mengandung kalori, sumber yang baik untuk karbohidrat, serat, natrium, kalsium, besi, vitamin dan mineral. Mengingat gula yang terdapat dalam kurma sangat sederhana, ia dapat segera digunakan sebagai energi, sehingga rasa lemas akibat kekurangan energi dapat segera dipulihkan. Selain itu kandungan seratnya dapat membantu memperlancar buang air besar. Bahkan ketika membahas tentang kurma, Harun Yahya menyebutkan bahwa kurma dapat dijadikan sebagai makanan alternatif bagi wanita hamil yang sering mengalami muntah-muntah ketika kehamilan muda. Hal ini beliau dasarkan pada firman Allah dalam Qur’an:

dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, (Q.S. Maryam, 19: 25)

Selain mengkonsumsi kurma, disarankan juga untuk mengkonsumsi jus buah dan sup sayuran. Makanan yang tidak seimbang dan terlalu banyak makanan pencuci mulut yang ditambah gulu terbukti tidak menyehatkan.

Untuk makan malam makanlah dari kelompok daging atau kacang-kacangan, kelompok roti atau sereal, kelompok susu, kelompok sayur dan kelompok buah-buahan. Tentu yang paling penting adalah prinsip makan yang diajarkan Rasulullah yaitu makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, lalu mengisi lambung, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara. Insya Allah bila kita menerapkannya, kita bisa membuat puasa menyehatkan bagi kita.

Sumber:
http://www.islamicity.com/articles/Articles.asp?ref=RR0210-1775 (Diakses 15 Agustus 2010)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas